Assalamualaikum, wr. wb.
Yang terhormat kepala sekolah SMA Negeri 01 Tanjung, semua guru dan staf
administrasi SMA Negeri 01 Tanjung dan semua teman-teman ku dari kelas X sampai
XII. Tidak lupa juga kita panjatkan puji syukur kehadiarat Allah yang maha
kuasa, yang telah memberi kita rahmat dan hidayah, sehingga kita bisa bertemu
bersama di tempat yang di berkati ini. Dan juga saya tidak lupa untuk
menyampaikan sholawat dan salam kepada nabi kita Muhammad SAW, yang telah
membawa kita dari kegelapan ke ke jaman terang benerang, sehingga kita selalu
berada di jalan yang benar.
Sebelum saya menyampaikan sebuah pidato, mari kita menundukan kepala sejenak
untuk mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah berkorban demi berdirinya negeri
ini, Indonesia. Hening cipta muali!
Sungguh tiada tara jasa mereka dalam memperjuangkan kebebasan yang telah
membelenggu negara kita lebih dari tiga abad itu. Untuk itu pada kesempatan
kali ini, ijinkan saya untuk menyampaikan beberapa ungkapan rasa terimakasih
kepada mereka, PAHLAWAN KU.
Hadirin sekalian
Hari ini, tepat 10 November, kita mengenang hari dimana para pedahulu kita
mencurahkan tenaga serta pikiran untuk memperjuangkan dan mempertahankan
kemerdekaan negara kita, Indonesia. Hari ini, tepat 10 November, hari dimana
para pahlawan yang berjuang di medan perang meneteskan darah, keringat dan air
mata agar bisa mengibarkan bendara merah-putih kita, Indonesia. Hari ini, tepat
10 November, hari dimana ribuan nyawa terkorbankan untuk menggantikan masa
depan kita generasi peneru bangsa, Indonesia.
Tapi hari ini, tepat 10 November, sudah berapa jauhkah tindakan yang kita
lakukan untuk negara ini, Indonesia?
Kenanglah, tepat pada tanggal 10 November ini, pertempuran besar terjadi untuk
mempertahankan kemerdekaan Indonedia yang baru sekian hari bebas dari belenggu
penjajah. Kenanglah pernag di Surabaya itu. Kenanglah saat Belanda ingin
kembali membelenggu garuda yang baru saja terbang bebas. Kenanglah...
Kenanglah, tepat pada tanggal 10 November ini, di aman dengan gagah beraninya
Bung Tomo berserta para pejuang dan sukarelawan maju kemedan perang
mempertahankan kemerdekaan. Kenanglah keberanian dan kegigihan itu.
Kenanglah...
Kenanglah, tepat pada tanggal 10 November ini, dengan segala keterbatasan
mereka berani menentang 30.000 tentara bersenjata itu. Kenaglah ketika ribuan
dari pahlawan kita gugur demi kita, masa depan mereka. Kenanglah...
Terima kasih para pahlawan kemerdekaan, tanpa kalian kita tidak bisa menikmati
kebebasan yang dulu didamba-dambakan. Terima kasih Bung Tomo, Tentara
kemerdekaan, dan warga sipil yang gugur di pertempuran 10 November, kalian akan
selalu abadi terukir di hati kami, penerus kemerdekaan ini.
Wasalamualaikum, wr. wb.
No comments:
Post a Comment